Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

EURO 2024 Prediction Challenge – ID
Gareth Bale
OFFICIAL AMBASSADOR
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Ulasan Para Pemain Leeds United di Euro 2020

countdown banner
00 HARI
00 JAM
00 MENIT

Gelaran Euro 2020 telah berakhir dan juaranya telah dipastikan. Ada banyak pemain klub-klub besar yang ditarik untuk menjalani turnamen empat tahunan tersebut, begitu juga dengan para pemain Leeds United yang memiliki kesempatan tampil di sana.

Menurut informasi yang didapat, ada beberapa pemain Leeds United yang berkesempatan untuk membela negaranya masing-masing yaitu Ezgjan Alioski (Makedonia Utara), Liam Cooper (Skotlandia), Mateusz Klich (Polandia), Diego Llorente (Spanyol), Robin Koch (Jerman), Tyler Roberts (Wales) dan Kalvin Phillips (Inggris).

Lalu bagaimana dengan penampilan mereka selama Euro 2020?

 

Ezgjan Alioski (Makedonia Utara)

Ezgjan Alioski tampil cukup bagus di Euro 2020
Ezgjan Alioski jadi pemain andalan Makedonia Utara di Euro 2020

Ezgjan Alioski adalah salah satu pemain bintang Leeds United musim lalu dengan catatan 36 pertandingan di Premier League dan mencetak dua gol.

Berposisi sebagai pemain bertahan, Alioski menunjukkan cara bermain efektif dan mampu membangun serangan dari belakang. Dia memang membuat beberapa kesalahan ketika berhadapan dengan pemain sayap lawan di liga, tetapi energinya terbukti sangat penting dalam skema serangan balik.

Hal itu juga dia tunjukkan di Euro 2020 ketika mendapat kesempatan untuk membela Makedonia Utara. Melihat statistiknya, dia tampil dalam tiga pertandingan di babak penyisihan Grup C melawan Belanda, Austria dan Ukraina.

Dia bermain penuh 90 menit untuk tiga pertandingan itu dan mampu mencetak satu gol. Namun dia membuat lima pelanggaran yang menghasilkan dua kartu kuning. Sedangkan sebagai pemain bertahan, dia cukup bagus dengan melakukan total enam tekel, tujuh pemulihan bola dan akurasi operan 71%. Dia juga banyak berlari dengan rata-rata 31 km/jam.

 

Liam Cooper (Skotlandia)

Menjadi pemain bertahan, kualitas kepemimpinan Liam Cooper tidak pernah diragukan, tetapi meskipun mengalami beberapa cedera, dia adalah salah satu pemain yang konsisten di Premier League.

Di musim sebelumnya, dia mengangkat trofi Championship dan membawa timnya promosi ke Premier League dan mendapat panggilan untuk Euro 2020 setelah 13 musim berkarir di Premier League.

Di Euro 2020, dia hanya mendapat satu kesempatan bermain untuk Skotlandia dan bermain selama 90 menit. Akan tetapi penampilannya tidak cukup bagus karena hanya mencatatkan satu tekel, dua clearance, 12 kali pemulihan bola dengan akurasi operan 79%.

Cooper tidak cukup bagus saat mengejar bola karena rata-rata dia mencatatkan 28 km/jam.

 

Mateusz Klich (Polandia)

Masih merupakan pemain lini tengah Leeds United, Mateusz Klich tidak menjalani musim terbaik di bawah asuhan Bielsa. Pemain asal Polandia itu memulai dengan baik dengan mencetak gol melawan Liverpool, tetapi berjuang untuk mendapatkan konsistensi.

Insting menyerangnya terkadang membuat lini tengah terlalu terbuka. Klich memang punya finishing yang bagus dan mencetak gol solo melawan Burnley sehingga mendapat kepercayaan dibawa ke Euro 2020.

Klich sempat melewatkan laga persahabatan internasional pada bulan Maret setelah dinyatakan positif Covid-19. Tapi, dia menjadi bagian penting dari lini tengah Polandia.

Klich, yang memiliki 31 caps untuk tim nasional, bermain di belakang striker utama yaitu Lewandowski. Dan sepanjang Euro 2020, dia tampil tiga kali melawan Swedia, Spanyol dan Slovakia dengan catatan total bermain 213 menit.

Pemain berusia 31 tahun itu sebenarnya tidak cukup impresif karena mencatat empat pelanggaran, tiga tekel dan empat pemulihan bola serta 70% operan sukses. Lalu di lini tengah, dia kurang mobile karena hanya mencatatkan rata-rata berlari 29 km/jam.

 

Diego Llorente (Spanyol)

Llorente jadi kejutan di Leeds United setelah menjalani pemulihan cedera sepanjang paruh pertama musim 2020/21. Setelah bugar, pemain tim nasional Spanyol itu membuat dampak di lini pertahanan, karena kehadirannya bertepatan dengan stabilitas pertahanan Leeds United.

Musim lalu, dia tampil 15 kali di Premier League dan mencetak satu gol. Dia adalah pemain yang mampu menguasai bola dan menunjukkan performa bagus dengan tekelnya terhadap pemain lawan.

Di tim nasional Spanyol untuk Euro 2020, sebenarnya dia diplot sebagai pengganti Sergio Ramos yang tidak dipanggil Luis Enrique. Dia menjadi bek tengah lainnya setelah Pau Torres, Eric Garcia dan Aymeric Laporte. Namun sang pelatih lebih memilih duet dua nama terakhir sehingga Llorente belum sekalipun memainkan pertandingan di Euro 2020.

 

Robin Koch (Jerman)

Satu lagi pemain bertahan Leeds United yang masuk skuat Jerman di Euro 2020. Robin Koch membuat awal yang buruk saat melawan Liverpool di Premier League, tetapi bangkit dengan menjadi starter di 11 pertandingan sampai cedera pergelangan kaki membuatnya absen selama tiga bulan.

Koch kembali pada bulan Maret dan menunjukkan keserbagunaan untuk bermain di lini pertahanan sebelum Bielsa memberinya waktu istirahat.

Dia adalah pemain yang unggul di udara dan menjadi salah satu alasan Joachim Low membawanya ke Euro 2020, terlebih lagi dia memiliki tujuh caps internasional.

Akan tetapi sepanjang gelaran Euro 2020, Robin Koch tidak sekalipun mendapat waktu bermain dan sulit untuk menilai kualitasnya di turnamen empat tahunan tersebut.

 

Tyler Roberts (Wales)

Pemain muda berusia 22 tahun ini merupakan salah satu pilar Leeds United. Roberts menjadi starter sebanyak 12 kali dan menunjukkan beberap trik, hanya saja dia selalu kesulitan mencetak gol. Akan tetapi, dia masih mampu mencetak satu gol dan dua assist.

Tampil cukup bagus sebagai pemain muda, Roberts memiliki 13 caps untuk tim nasional Wales dan akhirnya dibawa ke Euro 2020. Namun selama turnamen, dia hanya tampil sekali dengan waktu bermain 12 menit. Dia juga tidak menunjukkan statistik yang menarik karena minim kesempatan selain akurasi operan 100% dan berlari dengan kecepatan 24 km/jam.

 

Kalvin Phillips (Inggris)

Kalvin Phillips adalah salah satu kejutan di Premier League musim 2020/21 karena memberikan perlindungan secara defensif sebagai playmaker yang bermain lebih ke dalam.

Leeds United hanya menang dua kali ketika Phillips absen musim lalu untuk lebih menggarisbawahi pentingnya dia bagi tim. Dia juga bagus dalam mencetak gol.

Berkat penampilannya itu, Kalvin Phillips mendapat peluang sebagai starter dan bisa bersaing dengan Declan Rice, Jude Bellingham dan Jordan Henderson untuk satu posisi di lini tengah Inggris selama Euro 2020.

Sepanjang turnamen empat tahunan itu, dia tampil tujuh kali dan memiliki waktu bermain 665 menit. Kemudian sebagai gelandang bertahan, dia melakukan 12 pelanggaran, 13 tekel, satu assist dan 32 pemulihan bola.

Lalu dia juga mahir dalam hal mengoper bola dengan tingkat keberhasilan 87% dan memiliki fisik kuat karena mampu berlari dengan rata-rata 30 km/jam.

Dengan keberadaan Kalvin Phillips, tampaknya Inggris akan memiliki lini tengah yang tangguh untuk beberapa tahun kedepan.

Mau tahu kelanjutan tentang kontribusi para pemain Leeds United di Euro 2020? Atau berita terbaru Leeds United di tahun 2021? Simak terus ulasannya di SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung