Iran 0-0 Irak
Pada tengah pekan ini piala Asia atau yang biasa disebut AFC Cup hadir kembali di tengah-tengah para pecinta sepak bola di seluruh dunia, terutama Asia. AFC Cup baru saja memasuki babak fase grup dimana 24 tim yang terbagi dari 6 grup saling bertanding untuk mendapatkan tiket ke babak selanjutnya. Tengah pekan ini sudah memasuki pertandingan ke-3 babak fase grup sekaligus penentuan siapa yang berhak lolos ke babak selanjutnya. Di grup D tersaji pertandingan antara Iran vs Irak dan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Pertandingan antara Iran vs Irak berlangsung di Stadion Rashid Al-Maktoum pada hari Rabu (16/01/2019) malam hari WIB. Sebenarnya baik Iran maupun Irak sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya mewakili grup D. Hal itu disebabkan karena Iran dan Irak sama-sama mendapatkan kemenangan pada pertandingan sebelumnya sehingga berhasil mendapatkan poin penuh dan bersaing di klasemen papan atas grup D.
Di pertandingan terakhir babak fase grup ini, kedua tim tersebut saling bertemu demi memperebutkan juara grup D. Kendati demikian, pertandingan Iran vs Irak hanya berakhir dengan skor imbang 0-0 tanpa gol sama sekali. Hasil tersebut tentu membuat kedua tim tersebut sama-sama mendapatkan 1 poin. Walau begitu, tampaknya Iran yang berhasil lolos sebagai juara grup D, sebab Iran berhasil menang jumlah gol dari Irak.
Irak menggunakan formasi 4-2-3-1 dan memanfaatkan Muhanad Ali sebagai ujung tombak. Pasukan Srecko Katanec tersebut sebenarnya cukup mendominasi jalannya pertandingan dengan menghasilkan penguasaan bola sebesar 54 persen. Selain itu, Irak juga berhasil mendapatkan jumlah operan yang lebih banyak dari Iran.
Tercatat sepanjang pertandingan Irak berhasil menciptakan 321 operan dengan akurasi umpan sebesar 76 persen. Sementara Iran bermain cukup aman dengan hanya menciptakan umpan sebanyak 269 dengan akurasi umpan sebesar 64 persen. Kendati demikian, kedua tim sama-sama tidak mampu memanfaatkan peluang dengan sangat baik sehingga tak ada gol yang tercipta dari kedua tim.
Kedua tim bermain dengan tempo yang sedang sejak menit-menit awal babak pertama. Baik Iran maupun Irak sama-sama bermain dengan saling menyerang sehingga permainan kedua tim cukup terlihat dengan terbuka. Sayangnya, kedua tim tersebut belum mampu menciptakan peluang dengan sangat baik sehingga mengalami kebuntuan saat hendak mencetak gol. Irak yang sempat berusaha untuk menekan barisan pertahanan Iran nyatanya belum mampu menjebol gawang dari Beiranvand.
Pertandingan telah berjalan selama setengah jam namun tak ada satu pun gol yang tercipta di antara kedua tim. Celakanya, salah satu pemain Irak harus terkena kartu kuning dari wasit saat laga memasuki menit ke-34. Ialah pemain gelandang Irak, Amjad Attawan yang terkena kartu kuning dari wasit sehingga membuat Amjad harus berhati-hati. Selang 5 menit setelah tragedi tersebut, kali ini salah satu pemain Iran yang harus terkena kartu kuning. Pemain tersebut adalah Saman Ghoddos.
Hingga jeda turun minum, masih tak ada satu pun gol yang tercipta di antara kedua tim. Iran dan Irak sama-sama bermain dengan hasil imbang.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Srecko Katanec mengubah formasi timnya dengan melakukan pergantian pemain. Tepat menit ke-46 Srecko Katanec menarik keluar Ahmed Yasin dan memasukkan Bashar Rasan. Pergantian pemain tersebut tentu diharapkan mampu menambah daya serang dari permainan Irak.
Namun pergantian pemain yang dilakukan oleh Srecko Katanec tersebut tampaknya tidak terlalu mengubah permainan dari Irak. Irak masih mengalami kebuntuan untuk dapat menembus pertahanan dari Iran. Iran pun tak hanya tinggal diam begitu saja.
Sang pelatih, Carloss Queiroz melakukan pergantian permainan dengan menarik keluar Alireza Jahanbakhsh dan memasukkan Mehdi Taremi. Hal tersebut tentu juga diharapkan mampu mengembangkan permainan dari Iran di sisa-sisa pertandingan babak kedua ini.
Namun tetap saja, perubahan strategi dari kedua tim tersebut tidak menghasilkan gol sama sekali, sehingga antara Iran dan Irak sama-sama mengalami kebuntuan. Bahkan ketika laga sudah memasuki menit ke-70, baik Iran maupun Iran masih belum mencari celah di antara kedua tim untuk dapat mencetak gol dan mendapatkan kemenangan. Pada saat laga memasuki menit ke-70 kedua tim lagi-lagi melakukan pergantian pemain.
Pada kubu Irak, sang ujung tombak, Muhanad Ali, digantikan oleh Alaa Abbas. Selain itu Hussein Ali Al-Saedi ditarik keluar dan digantikan oleh Mohammad Dawood Yaseen. Sedangkan pada kubu Iran, Saman Ghoddos ditarik keluar dan digantikan oleh Mehdi Torabi. Tak hanya itu saja, Rouzbeh Cheshmi juga ditarik keluar dan digantikan oleh Ashkan Dejagah.
Pergantian di antara kedua tim tersebut tetap tidak menghasilkan gol. Hingga pertandingan akhir, skor masih bertahan 0-0. Sehingga dengan hasil tersebut, Iran berhasil lolos ke babak selanjutnya sebagai juara grup, sementara Irak berada di posisi kedua dan lolos ke babak selanjutnya.
Susunan pemain:
Iran (4-4-1-1): Beiranvand, Mohammadi, Kanaanizadegan, Hosseini, Ghafouri, Ghoddos, Amiri, Cheshmi, Jahanbakhsh, Ebrahimi, Azmoun.
Irak (4-2-3-1): Hasan, Mhawi, Khalaf, Ali Faez Atiyah, Ali Adnan, Attwan, Abdullah, Ahmed Yasin, Tariq, Al-Saedi, Muhanad Ali.
Pertandingan Selanjutnya
Iran dan Irak lolos ke babak berikutnya. Iran menempati posisi pertama dan Irak di posisi kedua. Sedangkan Vietnam berada di tempat ketiga.
Nantikan info Piala Asia 2019 selanjutnya di blog SBOBET ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
