Kompetisi sepak bola teratas di Arab Saudi telah ada selama hampir setengah abad, tetapi baru saja menarik perhatian umum di kalangan pecinta sepak bola sejak awal tahun ini. Pada bulan Januari, Cristiano Ronaldo menggemparkan dunia sepak bola dengan meninggalkan Eropa setelah hampir dua dekade dan menandatangani kontrak dengan klub berbasis di Riyadh, Al-Nassr. Ketentuan kontrak megabintang Portugal ini sama mencoloknya: Kontrak Ronaldo saat itu — dan masih sampai sekarang — adalah yang paling mahal dalam sejarah olahraga ini, mencapai 550 juta Dollar AS dalam dua tahun.
Penggemar di seluruh dunia tentu saja ingin menyaksikan Ronaldo bermain dengan tim barunya. Namun, hal tersebut agak sulit. Pertandingan dari Saudi Pro League — yang secara resmi dikenal sebagai Liga Roshn Saudi — hampir tidak mungkin ditemukan di mana pun. Namun, hal tersebut berubah pada musim ini, dengan liga mengamankan kesepakatan hak media di berbagai negara. Musim 2023/2024 dimulai pada Jumat (11/8/2023), dengan pertandingan antara Al-Ahli melawan Al-Hazem.
Cristiano Ronaldo mungkin menjadi akuissi terbesar oleh Arab Saudi, tetapi bukan dia satu-satunya. Sejumlah pemain elit telah mengikuti jejak sang bintang berusia 38 tahun ini dari beberapa klub terkemuka di Eropa ke negara teluk yang kaya akan minyak ini, termasuk Karim Benzema dari Real Madrid, Jordan Henderson dari Liverpool, dan Riyad Mahrez dari Manchester City. Apa lagi yang perlu diketahui tentang liga Arab Saudi ini? Berikut adalah ulasan SBOTOP:
KENAPA ARAB SAUDI JADI TUJUAN PARA BINTANG SEPAK BOLA?
Uang dalam jumlah yang sangat besar. Dalam apa yang kerajaan sebut sebagai Vision 2030, sebuah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan negara Asia Barat ini secara “sosial, budaya, dan ekonomi”, Arab Saudi memiliki ambisi besar dalam bidang olahraga pada umumnya dan olahraga paling populer di dunia ini.
Dibantu oleh dana kekayaan negara, klub-klub telah memberikan jumlah uang dengan nominal besar kepada beberapa pemain profesional terkenal dari Eropa, dengan menawarkan gaji yang beberapa kali lipat dari yang mereka terima sebelumnya. Sebagai contoh, Henderson akan mendapatkan sekitar 47 juta Dollar AS per tahun bersama Al-Ettifaq — sekitar empat kali lipat dari jumlah yang dia terima musim lalu sebagai kapten Liverpool.
Sebagian besar kesepakatan tersebut melibatkan pemain-pemain yang baik tetapi tidak luar biasa, sebagian besar dari mereka sudah memasuki usia senja. Namun, hal ini tidak berarti bahwa liga dan klub-klubnya tidak berusaha maksimal: Al-Hilal dikabarkan bersedia membayar Kylian Mbappé sejumlah 776 juta Dollar AS hanya untuk musim ini. Klub tersebut juga serius mengincar Lionel Messi dengan nilai kontrak sekitar 1,65 miliar Dollar AS sebelumnya. Dalam kedua kasus tersebut, para pemain menolak tawaran itu.
BAGAIMANA SEJARAH LIGA INI?
Saudi Pro League didirikan pada tahun 1976 dan saat ini memiliki 18 klub. Empat di antaranya (Al-Hilal, Al-Nassr, Al-Riyadh, dan Al-Shabab) berbasis di ibu kota negara ini dan kota terbesarnya, Riyadh. Jeddah, metropolis terbesar kedua di Arab Saudi, menjadi kandang bagi Al-Ahli dan Al-Ittihad.
Meskipun Al-Nassr mendapatkan Cristiano Ronaldo di pertengahan musim, mereka gagal meraih gelar juara musim lalu dimana Al-Hilal berhasil meraih gelar ke-18.
Musim berlangsung dari Agustus hingga Mei, seperti kebanyakan liga utama di Eropa. Tiga klub paling buncit di klasemen terdegradasi ke divisi kedua pada akhir setiap musim, sementara tiga teratas dari divisi kedua dipromosikan ke liga utama.
SIAPA SAJA BINTANG BARU DI ARAB SAUDI?
Gelandang Kroasia Marcelo Brozović bergabung dengan Ronaldo di Al-Nassr, setelah membawa Inter Milan ke final Liga Champions UEFA 2022/2023. Begitu pula dengan mantan pemain sayap Bayern Munich, Sadio Mané, dan Alex Telles, bek asal Brasil serta mantan rekan setim Cristiano Ronaldo di Manchester United.
Di samping Riyad Mahrez di Al-Ahli, ada juga mantan kiper Chelsea Édouard Mendy, mantan penyerang Liverpool Roberto Firmino, dan bek tim nasional Brasil lainnya, Roger Ibañez. N’Golo Kanté, anggota kunci tim nasional Prancis yang memenangkan Piala Dunia 2018, bermain di Al-Ittihad bersama rekan setimnya, Karim Benzema.
Tim juga menargetkan pemain bintang level lebih rendah, seperti gelandang asal Armenia Lucas Zelarayán, yang baru-baru ini bergabung dengan Al-Fateh dari Columbus Crew di MLS.
Bukan hanya pemain yang berhasil dirayu, mantan manajer Tottenham Hotspur, FC Porto, Valencia, dan Wolverhampton Wanderers, Nuno Espírito Santo, melatih di Al-Ittihad. Sementara itu, Henderson akan dilatih Steven Gerrard.
KLUB MANA YANG TERBAIK?
Dengan dua kali jumlah gelar domestik lebih banyak daripada tim lain, Al-Hilal adalah klub paling sukses dalam Saudi Pro League. Al-Hilal, yang memiliki empat gelar Liga Champions AFC, finish kedua di Piala Dunia Antarklub FIFA 2022, kalah 3-5 dalam pertandingan final dari Real Madrid. Al-Ittihad dengan jelas adalah klub Saudi yang memiliki dukungan terbanyak, dengan rata-rata penonton lebih dari 40.000 di Stadion King Fahd yang berkapasitas 60.000 kursi. Klub ini memiliki gelar terbanyak kedua, dengan sembilan gelar. Al-Nassr juga memiliki sembilan gelar. Mereka menarik jumlah penonton terbanyak kedua.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
